Soal UKOM Farmasi (UKTTK) 2016 Farmasi Komunitas Part V : Sistem Distribusi Obat

Sistem Distribusi Obat, Informasi Penggunaan Obat, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Pengendalian Persediaan Obat

KASUS :
Ibu Amira datang ke apotik untuk menembus resep yang berisi pil KB yang digunakan untuk 1 bulan. Oleh dokter Ibu Amira menerima informasi bahwa penggunaan obat tersebut digunakan rutin tiap hari 1 tablet dari tablet plasebo pada saat menstruasi selanjutnya mengikuti hari berikutnya.

PERTANYAAN SOAL :
25. Apa yang harus dilakukakn Ibu Amira jika lupa minum tablet setelah 24 jam?
      A. Segera minum tablet ketika ingat jadi pada hari berikutnya minum 2 tablet.
      B. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya tanpa ada resiko.
      C. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya dengan resiko tidak 
           ada proteksi selama 3 hari ke depan.
      D. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya dengan resiko tidak 
           ada proteksi selama 1 minggu ke depan.
      E. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya dengan resiko tidak 
           ada proteksi selama 1 bulan ke depan.


KASUS :
Ada rekan sejawat kefarmasian bertanya kepada anda sebagai seorang TTK senior terkait perhitungan dosis berdasar luas permukaan tubuh / LPT. Rumus ini akan digunakan untuk menghitung dosis Doxurubicin.

PERTANYAAN SOAL :
26. Apakah indikasi dari obat tersebut ?
      A. TBC
      B. Febris
      C. Cancer
      D. Hipertensi
      E. Diabetes Melitus


KASUS :
Instalasi Farmasi Rumah Sakit XY akan melakukan akreditasi JCI. Salah satu parameter yang harus dipersiapkan adalah MPO (Manajemen Pengelelolaan Obat) dan system distribusi obat. Rumah Sakit ingin membangun sistem distribusi, dimana peran tenaga farmasi harus siap selama 24 jam di Apotek / satelot / depo. Sistem distribusi yang disiapkan dalam bentuk dosis tunggal siap pakai selama 24 jam.

PERTANYAAN SOAL :
27. Apakah Sistem Distribusi yang digunakan oleh instalasi farmasi rumah sakit tersebut ?
      A. Ward Floor Stock Sistem
      B. Individual Prescription
      C. ODDDS
      D. UDDS
      E. Desentralisasi


KASUS :
Always Better Control (ABC) adalah sebuah metode untuk melakukan pengendalian persediaan obat. Obat golongan kelas "A" adalah obat yang paling memerlukan pengawasan yang lebih ketat.

PERTANYAAN SOAL :
28. Apakah tujuan dari pengendalian persediaan dengan metode tersebut ?
      A. Meningkatkan omset
      B. Mendapatkan bonus obat
      C. Menghindari pajak yang banyak
      D. Menambah jumlah persediaan obat
      E. Menghindari terjadinya kekosongan obat.


KASUS :
Ada seorang perawat datang ke depo farmasi untuk menanyakan alat kesehatan. Alat tersebut akan digunakan pasien yang di diagnose dokter menderita cancer nasopharing, sehingga pasien tidak bisa makan mamupun bernafas seperti orang normal.

PERTANYAAN SOAL :
29. Apakah alat kesehatan yang dapat digunakan pada pasien tersebut ?
      A. Catheter
      B. Infution Set
      C. Stomach Tube
      D. Folley Catheter
      E. Endotracheal Tube (ETT)


KASUS :
Seorang pasien yang menanyakan kembali diantara obat yang diberikan padanya mana yang harus diminum terlebih dahulu sebelum makan, karena petugas sebelumnya emberikan obat menyampaikan dengan cepat sehingga pasien lupa. Obat yang diterima antara lain Amoxicillin, Domperidon, Ranitidin, Vitamin B Komplek, dan CTM.

PERTANYAAN SOAL :
30.  Diantara obat yang diberikan pada pasien, manakah obat yang harus diminum setengah jam 
       sebelum makan ?
       A. CTM
       B. Ranitidin
       C. Domperidon
       D. Amoxicillin
       E. Vitamin B Kompleks

Tenaga Teknis Kefarmasian dan Content Creator @ UKOM Farmasi

Post a Comment

© UKOM Farmasi. All rights reserved. Developed by Ukom Farmasi